A Kabinett Kerja B. Zaken Kabinet C. Kabinet Ampera D. Kabinet Djuanda E. Presiden Soekarno ANS: D PTS: Hal-hal berikut yang bukan termasuk tindakan presiden setelah keluarnya Dekret 5 Juli 1959 adalah Panca karya adalah program Kabinet Djuanda yang meliputi hal-hal berikut ini, Sementaraitu, sebuah kabinet baru telah terbentuk dan diberi nama Kabinet Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat). Kabinet tersebut diresmikan pada 28 Juli 1966. Kabinet ini mempunyai tugas pokok untuk menciptakan stabilitas politik dan ekonomi. Program kabinet tersebut antara lain adalah memperbaiki kehidupan rakyat, terutama di bidang sandang dan 2 Asas non-diskriminatif adalah asas yang tidak membedakan perlakuan dalam segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga negara atas dasar suku, ras, agama, golongan jenis kelamin dan gender. 3. Asas pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia adalah asas dalam segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga negara KabinetDjuanda memiliki lima program kerja yang disebut pancakarya. Kelima program tersebut, kecuali . A. Normalisasi keadaan Republik Indonesia B. Menyehatkan perimbangan keuangan negara C. Melancarkan pelaksanaan pembatalan KMB D. Memperjuangkan pengembalian Irian Barat E. Mempergiat atau mempercepat proses pembangunan ANS : B 10 Perkatikanketerangan-keterangan berikut: 1) Menyelamatkan Negara dari perpecahan. 2) Memberikan pedoman yang jelas yaitu UUD 1945. 3) Merintis pembentukan lembaga tertinggi Negara yaitu MPRS dan lembaga tinggi Negara berupa DPAS. 4) Memberikan kekuasaan yang besar kepada presiden. 5) Member peluang bagi militer untuk masuk dalam bidang politik. Salahsatu program yang dibebankan kepada Kabinet Ampera adalah untuk memperbaiki kehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan pangan. Atas program tersebut maka dilaksanakanlah berbagai upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan atau jumlah produksi pangan melalui gerakan revolusi hijau. Indonesia pertama kali menerapkan sistem presidensial pada masa awal kemerdekaan (2 September 1945 - 14 November 1945). Dalam sistem presidensial, presidan berperan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Kabinet presidensial pertama di Indonesia dibentuk oleh Soekarno pada 2 September 1945. KabinetReformasi Pembangunan adalah kabinet pemerintahan Presiden ke-3 Republik Indonesia, B. J. Habibie.Kabinet ini diumumkan pada 22 Mei 1998 dan bertugas sejak 23 Mei 1998 hingga masa baktinya berakhir pada 20 Oktober 1999. Kabinet ini terdiri dari sejumlah menteri koordinator, sejumlah menteri pemimpin departemen, sejumlah menteri negara, Sekretaris Negara, dan Jaksa Agung. KabinetAmpera terdiri dari tiga unsur, yaitu sebagai berikut. Pimpinan, yaitu Presiden. Pembantu pimpinan yang terdiri dari lima orang Menteri Utama yang secara bersama merupakan Presidium dengan Letnan Jenderal Soeharto, menteri utama bidang Hankam sebagai ketua Presidium. Pernyataandiatas yang merupakan Program kerja Kabinet Natsir adalah nomor A. 1) 3) dan 4) B. 1) 2) dan 5) E. 3) 4) dan 5) 47. Kabinet yang terbentuk pada masa demokrasi liberal sering jatuh bangun karena cabinet bersandar pada kekuatan dan perimbangan partai Berikut ini bukan merupakan faktor interen dari lahirnya nasionalisme EWESam.