Sistemoperasi (bahasa Inggris: operating system; disingkat OS) adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak, serta sebagai daemon untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting.
Manajemen di sisi lain, merencanakan, membangun, menjalankan, dan memantau kegiatan untuk menyelaraskan dan mendukung tujuan tata kelola. Jika Anda mencoba untuk meluruskan pemisahan organisasi, pikirkan seperti ini: Tata kelola adalah tanggung jawab dewan, sementara manajemen adalah tanggung jawab manajemen eksekutif.
MengenalPrinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) 17 Agustus 2021 oleh Wadiyo, S.E. PABU atau prinsip akuntansi berterima umum adalah suatu kerangka pedoman operasional yang terdiri dari standar akuntansi dan sumber-sumber lain yang didukung berlakunya secara resmi (yuridis), teoritis, dan praktis. Sebagai pedoman operasional PABU akan menjadi
Penetapanbiaya standar adalah alat pengendalian biaya yang penting, yang merupakan salah satu tujuan utama akuntansi manajemen. Teknik penetapan biaya standar membandingkan biaya standar bahan, tenaga kerja, dan biaya yang terkait dengan produksi, yang telah ditentukan sebelumnya, dengan biaya aktual yang telah terjadi selama pelaksanaan produksi.
TQCadalah tentang penerapan prinsip manajemen mutu terhadap proses bisnis mulai dari tahap perancangan sampai pengiriman barang ke pengguna akhir. Ini mencakup berbagai teknik Jepang yang terkait dengan manajemen mutu seperti Kaizen, Kaikaku, Kakushin, 5S, Genbashugi yang mengungkapkan berbagai cara untuk meningkatkan produktivitas organisasi
Namunpada dasarnya QC dan QA adalah dua fungsi dan teknik penjagaan dan peningkatan kualitas yang berbeda. Quality Control (QC) Suatu perusahaan dapat menentukan standar kualitas, proses dan prosedur internal masing-masing dan mengembangkannya dari waktu ke waktu, kemudian pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) tersebut diminta untuk
PengertianStandar Penilaian Pendidikan. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016, standar penilaian adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada
varianshasil bahan baku (material yield variance) mengukur perbedaan antara total kuantitas input aktual dan total kuantitas standar yang diberikan berdasarkan pada output. varians hasil tenaga kerja (labor yield variance) mencerminkan dampak keuangan dari penggunaan jumlah waktu yang lebih tinggi atau rendah dalam standar yang diberikan.
Jawab Ada beberapa alasan mengapa sistem pengendalian manajemen penting diantaranya: Dalam suatu organisasi konsep kontrol itu sangat penting, karena akan berpengaruh pada pembentukan strategi organisasi, desain struktur organisasi, seleksi, sosialisasi dan evaluasi personil, proses kepemimpinan dan motivasi yang berkelanjutan.
ManfaatQuality Function Deployment. Berikut adalah berbagai manfaat dari penerapan QFD sebagai metode perbaikan proses di suatu perusahaan : 1. Fokus pada pelanggan. QFD memerlukan pengumpulan masukan dan umpan balik dari pelanggan, hal ini menunjukkan bahwa organisasi yang menerapkan QFD terbukti berfokus pada pelanggan. 2.
EhjSZoS. JawabanStandar teknik merupakan sekumpulan persyratan yg perlu di penuhi oleh bahan, produk serta layanan. Sedangkan teknik manajemen merupakan suatu bentuk tugas, produser kerja, sistem manajemen dan standar kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangang. Maaf bila ada salah kata dan maaf bila salah
Jelaskan Perbedaan Antara Standar Teknik Dengan Standar Manajemen – Standar teknik dan standar manajemen adalah dua jenis standar yang berbeda yang diterapkan dalam berbagai bidang. Standar teknik adalah standar yang mengatur aspek praktis dari suatu proses atau produk, sementara standar manajemen mengatur aspek strategis dan administratif dari suatu proses atau produk. Kedua standar ini memiliki keterkaitan yang erat, tetapi mereka memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Pertama, standar teknik lebih spesifik daripada standar manajemen. Standar teknik mencakup penilaian aspek teknis seperti desain, kinerja, keamanan, dan kualitas produk atau proses. Standar teknik biasanya ditetapkan oleh organisasi profesional atau industri yang mengawasi kepatuhan kepada standar tertentu, seperti kode desain, kode konstruksi, dan kode keamanan. Standar teknik biasanya ditetapkan untuk memastikan bahwa produk atau proses memenuhi persyaratan industri atau persyaratan pemerintah. Kedua, standar teknik lebih kaku dan pasti daripada standar manajemen. Standar manajemen memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi karena mengacu pada berbagai strategi dan metode yang dapat digunakan untuk mengatur proses atau produk tertentu. Standar manajemen juga melibatkan aspek-aspek seperti perencanaan, organisasi, penugasan, kontrol, dan umpan balik. Dengan demikian, standar manajemen membutuhkan pendekatan yang lebih fleksibel dan dinamis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ketiga, beberapa standar teknik bersifat kompleks dan mendetail, sementara standar manajemen dapat lebih sederhana. Standar teknik biasanya merupakan bagian dari proses yang kompleks dan luas. Sebagai contoh, standar teknik untuk konstruksi bangunan mungkin melibatkan berbagai spesifikasi teknis seperti desain struktural, kinerja, dan kualitas bahan. Standar manajemen, di sisi lain, mungkin tidak melibatkan spesifikasi teknis yang begitu kompleks. Standar manajemen mungkin terfokus lebih pada pengelolaan proyek, pembagian tugas, alokasi sumber daya, dan pencapaian tujuan. Keempat, standar teknik membutuhkan keterampilan teknis yang tinggi, sementara standar manajemen membutuhkan kemampuan manajerial. Standar teknik biasanya memerlukan pengetahuan teknis yang luas tentang teknologi, desain, konstruksi, dan kualitas produk. Standar manajemen, di sisi lain, memerlukan kemampuan manajerial seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengujian. Pada dasarnya, standar teknik adalah standar yang lebih spesifik yang mengatur aspek teknis dari suatu produk atau proses, sementara standar manajemen mengatur aspek strategis dan administratif. Standar teknik memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi dan membutuhkan pengetahuan teknis yang luas, sementara standar manajemen memerlukan kemampuan manajerial. Kedua jenis standar ini merupakan aspek penting dalam berbagai proses dan produk dan bertanggung jawab atas kualitas dan kinerja produk atau proses yang dihasilkan. Penjelasan Lengkap Jelaskan Perbedaan Antara Standar Teknik Dengan Standar Manajemen1. Standar teknik dan standar manajemen adalah dua jenis standar yang berbeda. 2. Standar teknik adalah standar yang mengatur aspek praktis suatu proses atau produk, sedangkan standar manajemen mengatur aspek strategis dan administratif. 3. Standar teknik lebih spesifik dan kaku dibandingkan standar manajemen. 4. Standar teknik memerlukan pengetahuan teknis yang luas, sedangkan standar manajemen memerlukan kemampuan manajerial. 5. Standar teknik lebih kompleks dan mendetail dibandingkan standar manajemen. 6. Standar teknik biasanya ditetapkan oleh organisasi profesional atau industri, sedangkan standar manajemen memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi. 1. Standar teknik dan standar manajemen adalah dua jenis standar yang berbeda. Standar teknik dan standar manajemen adalah dua jenis standar yang berbeda. Standar teknik mengacu pada spesifikasi teknis yang harus dipenuhi untuk menjalankan aktivitas tertentu. Standar ini dapat mencakup spesifikasi yang ditetapkan untuk komponen produk, proses produksi, atau layanan yang harus diberikan. Standar manajemen adalah standar yang ditetapkan untuk proses, prosedur, dan praktik manajemen yang harus dipatuhi oleh organisasi atau perusahaan. Standar ini sering berfokus pada manajemen kualitas, dan juga dapat mencakup standar operasi, standar keselamatan kerja, dan standar etika kerja. Standar teknik ditentukan berdasarkan kebutuhan teknis untuk menjalankan aktivitas tertentu. Standar ini dapat mencakup ketentuan yang ditetapkan untuk menjamin kualitas produk, proses produksi, dan layanan yang diberikan. Standar teknik dapat berupa ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah, standar industri, atau standar yang ditetapkan oleh organisasi internasional tertentu. Standar teknik juga dapat berupa standar yang ditetapkan oleh perusahaan untuk menjamin produk yang dihasilkannya memenuhi standar kualitas tertentu. Standar manajemen adalah standar yang ditetapkan untuk proses, prosedur, dan praktik manajemen yang harus dipatuhi oleh organisasi atau perusahaan. Standar manajemen dapat mencakup standar operasi, standar keselamatan kerja, dan standar etika kerja. Standar manajemen juga dapat mencakup standar kualitas, termasuk standar mutu, standar waktu, dan standar biaya. Standar manajemen dapat berupa standar yang ditetapkan oleh pemerintah, standar industri, atau standar yang ditetapkan oleh organisasi internasional. Standar manajemen juga dapat berupa standar yang ditetapkan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa proses dan praktik manajemen yang digunakan memenuhi standar kualitas tertentu. Kesimpulannya, standar teknik adalah standar yang ditetapkan untuk menjamin kualitas produk, proses produksi, dan layanan yang diberikan. Standar manajemen adalah standar yang ditetapkan untuk proses, prosedur, dan praktik manajemen yang harus dipatuhi oleh organisasi atau perusahaan. Standar manajemen dapat mencakup standar operasi, standar keselamatan kerja, standar etika kerja, standar kualitas, standar waktu, dan standar biaya. Standar teknik dan manajemen ditentukan berdasarkan kebutuhan teknis dan manajerial tertentu. Standar teknik dan manajemen dapat berupa standar pemerintah, standar industri, atau standar yang ditetapkan oleh organisasi internasional atau perusahaan. 2. Standar teknik adalah standar yang mengatur aspek praktis suatu proses atau produk, sedangkan standar manajemen mengatur aspek strategis dan administratif. Standar teknik dan standar manajemen adalah konsep yang berbeda namun saling terkait. Keduanya merupakan standar yang berbeda yang berfungsi untuk memastikan bahwa sebuah proses atau produk memenuhi persyaratan yang ditentukan. Standar teknik mengacu pada spesifikasi tingkat teknis atau operasional yang harus dipenuhi oleh sebuah proses atau produk. Standar manajemen mengacu pada praktek manajemen yang harus dipenuhi oleh sebuah organisasi. Kedua standar ini terkait dengan produktivitas dan kualitas suatu organisasi. Standar teknik merupakan standar yang mengatur aspek praktis suatu proses atau produk. Standar teknik memiliki banyak tujuan, seperti memastikan bahwa suatu proses atau produk memenuhi kualitas yang telah ditentukan, memastikan bahwa standar keselamatan, lingkungan dan kesehatan telah terpenuhi, dan memastikan bahwa produk atau proses memiliki fitur yang diinginkan oleh pelanggan. Standar teknik juga memastikan bahwa proses atau produk memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan dan memastikan bahwa proses atau produk memiliki keandalan yang baik. Sedangkan, standar manajemen adalah standar yang mengatur aspek strategis dan administratif. Standar manajemen didesain untuk memastikan bahwa tujuan organisasi dicapai dengan menggunakan prinsip-prinsip manajemen yang tepat. Standar manajemen memiliki banyak tujuan, seperti memastikan bahwa organisasi memiliki tujuan yang jelas dan terukur, memastikan bahwa organisasi memiliki struktur yang tepat untuk mencapai tujuan mereka, memastikan bahwa orang yang bertanggung jawab memiliki keterampilan yang dibutuhkan, memastikan bahwa proses bisnis berlangsung dengan efisien, dan memastikan bahwa organisasi memiliki sumber daya yang tepat. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Standar teknik mengacu pada aspek praktis suatu proses atau produk, sementara standar manajemen lebih menekankan aspek strategis dan administratif. Standar teknik berfokus pada kualitas dan keandalan suatu proses atau produk, sementara standar manajemen lebih berfokus pada tujuan jangka panjang dan manajemen organisasi. Standar teknik merupakan sebuah standar yang berfokus pada spesifikasi tingkat teknis atau operasional, sementara standar manajemen menekankan praktek manajemen yang harus dipenuhi oleh sebuah organisasi. Pada dasarnya, standar teknik dan standar manajemen memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memastikan bahwa suatu proses atau produk memenuhi persyaratan yang ditentukan. Namun, mereka berbeda dalam aspek yang mereka lakukan. Standar teknik berfokus pada spesifikasi teknis dan kualitas suatu proses atau produk, sementara standar manajemen lebih berfokus pada tujuan jangka panjang dan manajemen organisasi. Keduanya saling berkaitan dan bersama-sama membantu sebuah organisasi untuk mencapai produktivitas dan kualitas yang tinggi. 3. Standar teknik lebih spesifik dan kaku dibandingkan standar manajemen. Standar teknik dan standar manajemen adalah dua konsep yang berbeda yang menetapkan tingkat kinerja yang ditentukan untuk memenuhi persyaratan tertentu. Standar teknik adalah standar yang menetapkan tingkat kinerja berdasarkan spesifikasi teknis yang ditetapkan untuk suatu produk atau jasa. Standar manajemen adalah standar yang menetapkan tingkat kinerja yang berhubungan dengan masalah manajemen, seperti proses manajemen dan kinerja karyawan. Kedua standar memiliki tujuan yang berbeda dan manfaat yang berbeda untuk perusahaan. Meskipun standar teknik dan standar manajemen berbeda, keduanya memiliki hal yang sama dalam menetapkan tingkat kinerja. Keduanya menggunakan metode yang sama untuk menetapkan tingkat kinerja. Standar teknik dan standar manajemen juga memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Namun, ada beberapa perbedaan antara standar teknik dan standar manajemen. Salah satu perbedaan utama adalah bahwa standar teknik lebih spesifik dan kaku dibandingkan standar manajemen. Hal ini karena standar teknik menetapkan detail spesifik yang harus dipenuhi untuk memenuhi persyaratan tertentu. Standar teknik juga biasanya berlaku untuk periode waktu yang lebih lama karena tidak mungkin untuk mengubah standar teknik dalam waktu singkat. Kemudian, standar manajemen lebih fleksibel daripada standar teknik. Ini karena standar manajemen dapat diubah sesuai dengan kebutuhan perusahaan, lingkungan, atau pelanggan. Standar manajemen juga dapat diubah dengan cepat karena tidak ada spesifikasi teknis yang harus dipenuhi. Ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan standar manajemen dengan cepat untuk menangani perubahan yang tiba-tiba. Selain itu, standar manajemen lebih berfokus pada peningkatan kinerja karyawan. Standar teknik berfokus pada kualitas produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan. Dengan standar manajemen, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi karyawan. Standar manajemen juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan mengurangi biaya. Kesimpulannya, standar teknik dan standar manajemen adalah dua konsep yang berbeda yang berfokus pada kinerja yang berbeda. Namun, keduanya memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Perbedaan utama antara kedua standar adalah bahwa standar teknik lebih spesifik dan kaku dibandingkan standar manajemen. Standar manajemen lebih fleksibel dan berfokus pada peningkatan kinerja karyawan. 4. Standar teknik memerlukan pengetahuan teknis yang luas, sedangkan standar manajemen memerlukan kemampuan manajerial. Standar teknik dan standar manajemen adalah dua jenis standar yang berbeda yang digunakan oleh organisasi untuk memastikan bahwa semua kegiatan yang dilakukan dalam organisasi telah memenuhi kriteria kualitas yang telah ditentukan. Kedua standar ini memberikan organisasi tujuan dan standar yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan. Standar teknik adalah standar kualitas yang berfokus pada aspek teknis dari suatu produk atau jasa. Standar teknik ini menetapkan kualitas yang harus dipenuhi produk dan jasa untuk memastikan bahwa mereka memenuhi atau melebihi kualitas yang diharapkan. Standar teknik memerlukan pengetahuan teknis yang luas untuk menentukan kriteria kualitas yang tepat dan memastikan bahwa produk dan jasa memenuhi standar ini. Standar manajemen adalah standar kualitas yang berfokus pada aspek manajemen dari suatu produk atau jasa. Standar manajemen ini menetapkan kualitas yang harus dipenuhi produk dan jasa untuk memastikan bahwa mereka memenuhi atau melebihi kualitas yang diharapkan. Standar manajemen memerlukan kemampuan manajerial yang luas untuk menentukan kriteria kualitas yang tepat dan memastikan bahwa produk dan jasa memenuhi standar ini. Kedua standar ini berbeda dalam hal keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi standar. Standar teknik memerlukan pengetahuan teknis yang luas untuk memastikan bahwa produk dan jasa memenuhi kriteria kualitas yang ditentukan, sedangkan standar manajemen memerlukan kemampuan manajerial untuk memastikan bahwa produk dan jasa memenuhi atau melebihi kualitas yang diharapkan. Kedua standar ini memiliki tujuan yang sama yaitu memastikan bahwa produk dan jasa memenuhi atau melebihi kualitas yang diharapkan. Namun, standar teknik dan manajemen memiliki cara yang berbeda untuk mencapai tujuan ini. Standar teknik berfokus pada aspek teknis dari produk atau jasa, sementara standar manajemen berfokus pada aspek manajemen. Kedua standar ini dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa produk dan jasa memenuhi atau melebihi kualitas yang diharapkan. Standar teknik dan manajemen dapat bekerja sama untuk menjamin bahwa produk dan jasa memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan. Dengan demikian, kedua standar ini dapat bekerja bersama-sama untuk menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas tinggi. 5. Standar teknik lebih kompleks dan mendetail dibandingkan standar manajemen. Standar teknik dan standar manajemen adalah standar yang berbeda namun saling melengkapi. Standar teknik menjelaskan bagaimana sesuatu harus dilakukan dan standar manajemen menjelaskan tujuan apa yang hendak dicapai. Keduanya memiliki perbedaan, salah satunya adalah standar teknik lebih kompleks dan mendetail dibandingkan standar manajemen. Standar teknik adalah standar yang berisi rincian teknis tentang bagaimana sesuatu harus dilakukan. Ini mencakup sejumlah besar informasi, termasuk spesifikasi produk, instruksi kerja, dan prosedur operasi yang harus dipatuhi. Standar teknik ini dibuat oleh ahli teknik, karena mereka yang paling mengetahui bagaimana pekerjaan harus dilakukan untuk memastikan hasil yang diinginkan. Standar teknik juga dapat merujuk pada spesifikasi teknis yang harus dipatuhi, seperti ukuran, jenis bahan, dan lainnya. Sedangkan standar manajemen adalah standar yang berisi tujuan yang hendak dicapai. Standar manajemen ini dibuat oleh manajer untuk menentukan tujuan jangka panjang yang akan dicapai oleh organisasi. Standar ini bisa mencakup aspek-aspek seperti kinerja, pengelolaan sumber daya, dan pengembangan sumber daya manusia. Standar ini juga bisa berisi target yang harus dicapai, seperti target produksi, tingkat kualitas, dan target laba. Kesimpulannya, standar teknik lebih kompleks dan mendetail dibandingkan standar manajemen. Standar teknik berisi rincian teknis tentang bagaimana sesuatu harus dilakukan, sedangkan standar manajemen berisi tujuan yang hendak dicapai. Keduanya saling melengkapi dan berfungsi untuk membantu organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 6. Standar teknik biasanya ditetapkan oleh organisasi profesional atau industri, sedangkan standar manajemen memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi. Standar teknik dan standar manajemen merupakan dua hal yang berbeda namun saling terkait. Keduanya mengacu pada bagaimana standar yang dipakai untuk mengatur cara melakukan sesuatu. Standar teknik adalah standar yang mengatur cara melakukan sesuatu dari sudut pandang teknis, sementara standar manajemen mengatur bagaimana hal itu dilakukan dari sudut pandang manajerial. Standar teknik merupakan standar yang ditetapkan oleh organisasi profesional atau industri untuk menentukan bagaimana suatu pekerjaan harus dilakukan. Standar teknik berfokus pada bagaimana melakukan sesuatu dengan sangat tepat, dan menjamin bahwa pekerjaan itu dilakukan dengan cara yang benar. Standar teknik biasanya berisi aturan, prosedur, dan kriteria untuk menjamin bahwa pekerjaan dilakukan dengan cara yang benar dan tepat. Standar teknik juga dapat mencakup kriteria untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut dilakukan dengan cepat dan efisien. Standar manajemen, di sisi lain, adalah standar yang ditetapkan oleh manajemen untuk menentukan cara melakukan sesuatu. Standar manajemen lebih banyak berfokus pada bagaimana sesuatu dilakukan dari sudut pandang manajerial. Berbeda dengan standar teknik, standar manajemen memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi. Standar manajemen juga berfokus pada bagaimana memastikan bahwa pekerjaan tersebut dilakukan dengan cara yang paling efektif dan efisien, dan juga menggunakan sumber daya yang tepat. Kedua standar ini berbeda dalam hal fleksibilitas yang diberikan. Standar teknik ditetapkan oleh organisasi profesional atau industri yang terkait, sehingga fleksibilitasnya sangat terbatas. Di sisi lain, standar manajemen memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi, karena manajemen memiliki hak untuk menggunakan metode yang paling efektif dan efisien untuk melakukan suatu pekerjaan. Keduanya juga memiliki tujuan yang berbeda. Standar teknik berfokus pada bagaimana melakukan sesuatu dengan tepat, sementara standar manajemen berfokus pada bagaimana sesuatu dilakukan dengan cara yang paling efektif dan efisien. Keduanya memiliki tujuan yang berbeda, namun saling berkaitan. Kesimpulannya, standar teknik dan standar manajemen adalah dua hal yang berbeda. Standar teknik ditetapkan oleh organisasi profesional atau industri, sedangkan standar manajemen memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi. Keduanya memiliki tujuan yang berbeda, namun saling terkait.
Jawabanstandar teknis, adalah suatu norma atau persyaratan yang biasanya berupa suatu dokumen formal yang menciptakan kriteria, metode, proses, dan praktik rekayasa atau teknis yang manajemen adalah struktur tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangan. Penjelasanmaaf kalau salah Pertanyaan baru di Akuntansi Biaya yang jumlahnya sama berapapun jumlah produksi yang dihasilkan disebut… a Per Unit; b Tetap; c Total; d Tidak Tetap; e Variabel. S10-7 Kapitalisasi Bunga Laserwor's Inc. adalah distributor buku yang telah beroperasi sejak 1985. Peningkatan program sertifikasi dan persyaratan p … erdidikan lanjut di beberapa profesi telah berkontribusi pada tingkat pertumbuhan tahunan Laser werds sebesar 15% sejak 2005. Fasilitas asli Laserwords menjadi usang pada awal 2010 karena volume penjualan yang meningkat dan fakta bahwa Laserwords sekarang turut menjual kaset dan CD, selain buku. Pada tanggal ! Juni 2010. Laserworls mengontrak Black Construction untuk melakukan konstruksi gedung baru senilai $ di atas tanah milik Laserwords. Pembayaran yang dilakukan oleh Laserwords ke Black Construction ditunjukkan dalam daftar di bawah ini. Tanggal 30 Juli 2010 30 Januari 2011 30 Mei 2011 Total embayaran Jumlah $ $ Konstruksi sudah selesai dan bangunan baru siap untuk dihuni pada 27 Mei 2011. Laserwords tidak memiliki pinjaman baru yang terkait langsung dengan bangunan baru, tetapi memiliki utang yang beredar pada akhir tahun fiskal tanggal 31 Mei 2011, sebagai berikut. Wesel bayar berbunga 10%, berjangka waktu 5 tahun sebesar $ tertanggal 1 April 2007. bunga dibayarkan setiap tahun pada 1 April. Obligasi berbunga 12%, berjangka waktu 10 tahun sebesar $ yang dijual pada nilai pari pada tanggal 30 Juni 2003, dengan pembayaran bunga setiap tahunnya pada tanggal 30 Juni. Gedung baru memenuhi syarat untuk kapitalisasi bunga. Dampak dari kapitalisasi bunga gedung baru, jika dibandingkan dengan dampak pembebanan bunga tersebut, dianggap material. Diminta a Hitunglah akursulasi pengeluaran rata-rata tertimbang pada bangunan baru Laserworus selama periode kapitalisasi bi Hitunglah bunga yang dapat hindari atas bangunan baru Laserwords! S10-5 Klasifikasi Biaya Perolehan dan Kapitalisasi Bunga Pada tanggal 1 Januari 2010, Blair Corporationmembeli sebidang tanah lokasi nomor 101 den … gan bangunan di atasnya seharga $500,000 Blair membayar komisi broker real estat sebesar $ biaya jasa hukum sebesar $ dan asuransi jaminan hak tanah sebesar $ Laporan penutupan menunjukkan bahwa nilai tanah adalah sebesar $ dan nilai bangunan $ Tidak lama setelah perolehan, bangunan itu dihancurkan denganBlair menandatangani kontrak harga tetap dengan Slatkin Builders, Inc. sebesar $ pada biaya sebesar $ tanggal 1 Maret 2010, untuk pembangunan sebuah gedung perkantoran di atas tanah nomor 101 tersebut. Bangunan ini diselesaikan dan ditempati pada tanggal 30 September 2011. Biaya konstruksi tambahan yang dikeluarkan adalah sebagai spesifikasi, dan cetak biru Biaya jasa arsitek untuk desain dan pengawasan$ ini diperkirakan memiliki umur ekonomik 40 tahun dari tanggal penyelesaian dan akan disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun sebesar 150%. Untuk membiayai pembangunan, Blair meminjam sejumlah $ pada tanggal 1 Maret 2010. Pinjaman ini dibayar dalam 10 kali angsuran tahunan sebesar $ ditambah bunga sebesar 10%.Jumlah akumulasi pengeluaran rata-rata tertimbang konstruksi bangunan Blair adalah sebagai 1 Maret sampai 31 Desember 2010Periode 1 Januari sampai 30 September 2011$ Buatlah daftar yang mengungkapkan masing-masing biaya yang membentuk saldo dalam akuntanah sehubungan dengan lokasi tanah nomor 101 pada tanggal 30 September 2011! b Buatlah daftar yang mengungkapkan masing-masing biaya yang harus dikapitalisasi dalam akun gedung kantor pada tanggal 30 September 2011! Tampilkan perhitungan pendukung dalam bentuk yang baik. S10-1 Klasifikasi Biaya Perolehan dan Biaya Perolehan Aset Lainnya Pada tanggal 31 Desember 2009, beberapa akun tertentu yang dimasukkan ke dalam ba … gian aset tetap dari laporan posisi keuangan Reagan Company memiliki saldo sebagai berikut. Tanan Bangunan £ Perbaikan gedung yang disewa Mesin dan peralatan Selama tahun 2010, transaksi yang terjadi sebagai berikut. 1. Lokasi tanah bernomor 621 diperoleh seharga £ Selain itu, untuk membeli tanah tersebut Reagan membayar komisi sebesar £ kepada agen real estat. Biaya sebesar £ dikeluarkan untuk membersihkan lahan. Selama pembukaan lahan, kayu dan kerikil dikumpulkan dan dijual seharga £ 2. Lahan tanah kedua lokasi nomor 622 dengan bangunan yang diperoleh seharga £ Laporan penutupan menunjukkan bahwa nilai tanah adalah £ dan nilai bangunan adalah £ Tidak lama setelah perolehan, bangunan tersebut dihancurkan dengan menghabiskan biaya sebesar £ Bangunan baru yang sedang dibangun senilai £ ditambah biaya sebagai berikut. Biaya jasa penggalian Biaya jasa desain arsitektur £ Biaya jasa perizinan bangunan Bunga yang diperhitungkan atas dana yang digunakan selama konstruksi pembiayaan saham S11-8 Metode Penyusutan Pada tanggal 1 Januari 2009, Locke Company, produsen alat me memperoleh peralatan industri baru sebesar $ Peralata … n baru tersebut memiliki umur manfa dan nilai residual diperkirakan sebesar $ Locke memperkirakan bahwa peralatan baru terse menghasilkan unit alat mesin pada tahun pertama dan unit selama umur peralatan. Pe memperkirakan produksi akan menurun sebesar unit per tahun selama sisa umur peralatan. Metode yang dapat digunakan sebagai berikut 1 garis lurus; 2 saldo menurun ganda; = angka tahun; dan 4 unit output. Diminta Metode penyusutan mana yang akan memaksimalkan laba neto untuk laporan keuangan selama tahun yang berakhir 31 Desember 2011? Buatlah daftar yang menunjukkan jumlah akumulasipe pada tanggal 31 Desember 2011, dengan menggunakan metode yang dipilih! Abaikan perti nilai sekarang, pajak penghasilan, dan pajak penghasilan tangguhan.