1Jelaskan bagaimana kondisi eropa barat sekitar abad ke-14-15, sehingga orang-orang eropa mencari dunia baru ke timur? Jawab : Kondisi orang Eropa pada saat itu sangat khawatir dan kedinginan karena pasokan rempah-rempah sudah mulai menipis. Bagaimanakondisi Eropa Barat pada abad ke-14 dan 15? Belanda termasuk bangsa yang terlambat datang ke Indonesia dibanding dengan Spanyol, Portugis dan juga Inggris. Mengapa demikian. Jelaskan dan tunjukkan dengan bukti terjadinya perebutan hegemoni bangsa-bangsa Eropa di Indonesia! Jelaskan tentang kedaulatan Kerajaan Mataram di bawah Sultan Jelaskanlatar belakang kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke dunia Timur! Bagaimana kondisi Eropa Barat pada abad ke-14 dan 15? Jelaskanbagaimana kondisi Eropa Barat sekitar abad ke 14 sampai abad ke 15, sehingga orang orang Eropa itu mencari dunia baru di timur! 8rb+ 4.8. Jawaban terverifikasi. Jelaskan 3 latar belakang bangsa Eropa melakukan ekspedisi! 655. 4.7. Jawaban terverifikasi. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudera! Pembahasan Ada beberapa kondisi pada sekitar abad ke-14 sampai abad ke-15 di Eropa yang menyebabkan orang-orang Eropa mencari dunia baru di timur, diantaranya: Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, Pada masa itu beberapa ilmuwan mengemukakan teori-teori mengenai alam semesta seperti, Nicolaus Copernicus yang terkenal dengan teori KedatanganBangsa Portugis Portugis datang ke Nusantara dengan latar belakang ingin mencari sumber rempah- rempah, dan menyebarkan agama Katolik. Dimana pada abad ke 14 rempah-rempah merupakan komoditi yang penting di Eropa. Setelah Konstatinopel Jatuh ketangan Turki Utsmani pada 1453 Portugis berupaya menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Sistemstatus di Batavia ini membentuk titik awal bagi masyarakat kolonial di Jawa pada abad 19. Ketika kekuasaan kolonial meluas sampai ke seluruh pulau bahkan sampai ke daerah pedesaan, sistem stratifikasi sosial ini kemudian mengalami sejumlah perubahan. Sebagaimana di imperium Inggris, di Hindia Belanda agama tidak lagi menjadi kriteria M7xz5h5. Koa Kondisi orang Eropa pada saat itu sangat khawatir dan kedinginan karena pasokan rempah-rempah sudah mulai menipis. Kekhawatiran itu ditambah dengan ditutupnya kota Konstantinopel oleh Turki Ustmani sehingga membuat bangsa barat berpikir keras untuk mendapatkan rempah-rempah dan akhirnya mereka memulai perjalanan dengan penjelajahan samudera dilengkapi alat-alat modern seperti kompas dll 99 votes Thanks 348 enhyenhi makasih atas jwbnya Jelaskan Bagaimana Kondisi Eropa Barat Sekitar Abad Ke 14 15 – Abad ke-14 dan 15 dikenal sebagai abad peralihan dalam sejarah Eropa Barat. Pada masa ini, Eropa mengalami banyak perubahan yang signifikan dalam banyak aspek kehidupan. Dari perubahan politik hingga perubahan ekonomi, abad ke-14 dan 15 menandai awal dari masa transisi yang dapat dilihat di Eropa Barat. Pada abad ke-14, Eropa Barat sedang mengalami transformasi politik. Pada saat ini, terdapat banyak negara yang terbentuk, dan kekuasaan mereka berubah-ubah dari waktu ke waktu. Pada abad ke-14, Perancis dan Inggris adalah dua negara yang paling kuat di Eropa. Selain itu, ada juga beberapa negara-negara kecil yang juga berkembang di wilayah ini. Eropa Barat juga mengalami perubahan ekonomi yang signifikan pada abad ke-14 dan 15. Sejak zaman Romawi, kebanyakan produksi yang dilakukan di wilayah ini adalah pertanian. Namun, pada abad ke-14, pertanian tidak lagi menjadi andalan ekonomi. Pada masa ini, perdagangan mulai berkembang, dan banyak pelabuhan dibangun di sepanjang pantai Eropa Barat. Ini membawa banyak kemajuan ekonomi bagi wilayah ini. Sebagian besar masyarakat Eropa Barat pada abad ke-14 dan 15 adalah masyarakat agraris. Mereka hidup di desa-desa kecil dan tergantung pada hasil pertanian untuk bertahan hidup. Namun, ada juga beberapa orang yang bekerja di kota-kota besar dan menikmati kemajuan ekonomi yang dibawa oleh perdagangan. Pada abad ke-14 dan 15, juga terjadi banyak perubahan dalam hal keagamaan di Eropa Barat. Pada masa ini, Gereja Katolik merupakan agama dominan di wilayah ini. Namun, munculnya paham-paham reformasi pada abad ke-16 akan mengubah pandangan masyarakat Eropa Barat tentang agama. Abad ke-14 dan 15 merupakan masa transisi yang penting dalam sejarah Eropa Barat. Pada masa ini, banyak perubahan signifikan terjadi dalam bidang politik, ekonomi, dan keagamaan. Perubahan-perubahan ini akan menjadi fondasi bagi masa-masa yang akan datang. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Jelaskan Bagaimana Kondisi Eropa Barat Sekitar Abad Ke 14 1. Abad ke-14 dan 15 dikenal sebagai abad peralihan dalam sejarah Eropa 2. Pada abad ke-14, Eropa Barat sedang mengalami transformasi politik, dengan Perancis dan Inggris sebagai negara yang paling kuat di wilayah 3. Eropa Barat juga mengalami perubahan ekonomi yang signifikan pada abad ke-14 dan 15, dengan pertanian tidak lagi menjadi andalan ekonomi dan munculnya perdagangan di sepanjang pantai wilayah 4. Sebagian besar masyarakat Eropa Barat pada abad ke-14 dan 15 adalah masyarakat agraris, namun ada juga beberapa orang yang bekerja di kota-kota 5. Pada abad ke-14 dan 15, juga terjadi perubahan dalam hal keagamaan di Eropa Barat, dengan Gereja Katolik sebagai agama dominan di wilayah 6. Perubahan-perubahan yang terjadi pada abad ke-14 dan 15 akan menjadi fondasi bagi masa-masa yang akan datang. 1. Abad ke-14 dan 15 dikenal sebagai abad peralihan dalam sejarah Eropa Barat. Abad ke-14 dan 15 dikenal sebagai abad peralihan dalam sejarah Eropa Barat. Pada masa ini, Eropa Barat mengalami perubahan yang cukup besar dalam bidang politik, ekonomi, budaya, dan sosial. Pada abad ini, kekuasaan feodal telah menurun dan telah digantikan oleh kuasa klasik. Pada awal abad ke-14, Eropa Barat dikuasai oleh feodalisme. Feodalisme adalah suatu sistem sosial yang dibangun di atas konsep penguasaan tanah dan hak-hak tanah yang diberikan kepada para bangsawan. Pada abad ini, para bangsawan memiliki kedudukan yang kuat dan memegang kendali atas banyak aspek kehidupan di Eropa Barat. Mereka memiliki hak untuk mengumpulkan pajak dan tenaga kerja paksa. Pada abad ke-14 dan 15, feodalisme mulai mengalami penurunan, dan kuasa klasik mulai menggantikan feodalisme. Pada masa ini, para penguasa klasik memiliki lebih banyak kuasa dan hak untuk membuat kebijakan dan mengatur kehidupan masyarakat. Para penguasa klasik juga memiliki hak untuk mengumpulkan pajak dari rakyat. Selain itu, ekonomi Eropa Barat juga mengalami perubahan besar pada abad ke-14 dan 15. Pada masa ini, komoditas telah mulai diperdagangkan di pasar Eropa dan pasar yang lebih besar telah mulai berkembang. Pasar Eropa Barat juga mulai berkembang dan menjadi sebuah ekonomi yang lebih terbuka. Dalam bidang budaya, juga terjadi perubahan yang cukup besar pada abad ke-14 dan 15. Pada masa ini, artis Eropa Barat mulai mengeksplorasi gaya baru dalam seni dan arsitektur. Pada abad ini, seni dan arsitektur telah mengalami perubahan yang signifikan dari gaya Romawi dan Gothic. Secara keseluruhan, abad ke-14 dan 15 merupakan abad peralihan dalam sejarah Eropa Barat. Pada masa ini, feodalisme telah menurun dan digantikan oleh kuasa klasik. Selain itu, ekonomi Eropa Barat juga mengalami perubahan yang cukup besar. Dan dalam bidang budaya, artis Eropa Barat mulai mengeksplorasi gaya baru dalam seni dan arsitektur. Semua ini memungkinkan Eropa Barat untuk berkembang dan menjadi sebuah wilayah yang lebih maju. 2. Pada abad ke-14, Eropa Barat sedang mengalami transformasi politik, dengan Perancis dan Inggris sebagai negara yang paling kuat di wilayah ini. Pada abad ke-14 dan 15, Eropa Barat sedang mengalami transformasi politik. Perancis dan Inggris menjadi dua negara yang paling kuat di wilayah ini. Perancis adalah negara yang paling kuat pada awal abad ke-14, tetapi pada abad ke-15 Inggris telah mengambil alih kekuatannya. Inggris merupakan salah satu negara yang paling berpengaruh di Eropa Barat pada abad ke-14 dan 15. Pada abad ke-14, Perancis menjadi negara yang paling kuat di Eropa Barat. Inggris, yang merupakan salah satu negara yang paling kuat di benua ini, hanya berada di posisi yang kedua. Perancis memiliki banyak wilayah di benua ini, termasuk Prancis Utara, Prancis Selatan, dan Prancis Tengah. Negara ini juga memiliki luasan lautan yang cukup luas. Ini termasuk Laut Mediterania, Laut Utara, dan Laut Tengah. Perancis pada abad ke-14 dan 15 berhasil mempertahankan kekuasaannya di wilayah ini. Negara ini memiliki banyak kekuatan militer untuk mempertahankan kekuasaannya. Pada tahun 1337, Perancis berhasil mengambil alih kekuasaan Inggris di Prancis Utara dan Selatan. Inggris harus menyerah pada Perancis, karena Perancis memiliki banyak pasukan militer yang lebih kuat. Pada abad ke-15, Inggris mulai mengambil alih kekuasaan di wilayah ini. Pada waktu itu, Inggris telah menguasai Prancis Utara dan Selatan. Inggris juga berhasil mengambil alih wilayah laut seperti Laut Mediterania, Laut Utara, dan Laut Tengah. Ini membuat Inggris menjadi salah satu negara yang paling kuat di Eropa Barat pada abad ke-15. Pada abad ke-14 dan 15, Eropa Barat sedang mengalami transformasi politik. Perancis dan Inggris adalah dua negara yang paling kuat di wilayah ini. Perancis adalah negara yang paling kuat pada awal abad ke-14, tetapi Inggris telah mengambil alih kekuatannya pada abad ke-15. Inggris memiliki banyak wilayah dan luasan lautan yang cukup luas, yang membuatnya menjadi salah satu negara yang paling berpengaruh di Eropa Barat pada abad ke-14 dan 15. 3. Eropa Barat juga mengalami perubahan ekonomi yang signifikan pada abad ke-14 dan 15, dengan pertanian tidak lagi menjadi andalan ekonomi dan munculnya perdagangan di sepanjang pantai wilayah ini. Pada abad ke-14 dan 15, Eropa Barat mengalami perubahan ekonomi yang signifikan. Pertanian tidak lagi menjadi andalan ekonomi. Pada awal abad ke-14, pertanian bertanggung jawab untuk 90 persen dari produksi nasional, tetapi pada abad ke-15, persentasenya berkurang menjadi 70 persen. Akibatnya, masyarakat Eropa Barat mulai mencari cara untuk meningkatkan pendapatan mereka di luar pertanian. Munculnya perdagangan di sepanjang pantai Eropa Barat pada abad ke-14 dan 15 adalah salah satu cara yang dipilih oleh masyarakat Eropa Barat untuk meningkatkan pendapatan mereka. Perdagangan di sepanjang pantai merupakan kegiatan yang sangat penting bagi masyarakat Eropa Barat. Hal ini menyebabkan terciptanya hubungan dagang antara pelabuhan Eropa Barat dengan kota-kota lain di seluruh dunia. Perdagangan di sepanjang pantai juga menyebabkan terciptanya hubungan dagang antara masyarakat Eropa Barat dengan pedagang dari kawasan lain. Hal ini memungkinkan masyarakat Eropa Barat untuk mendapatkan produk yang tidak tersedia di wilayah mereka. Selain itu, perdagangan di sepanjang pantai Eropa Barat juga memungkinkan masyarakat Eropa Barat untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan menjual produk-produk mereka ke pedagang dari kawasan lain. Perdagangan di sepanjang pantai Eropa Barat juga memungkinkan masyarakat Eropa Barat untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan menjual produk-produk yang tidak tersedia di wilayah mereka. Perdagangan di sepanjang pantai Eropa Barat juga membawa perubahan yang signifikan dalam ekonomi wilayah ini. Hal ini menyebabkan terciptanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat Eropa Barat. Pada abad ke-14 dan 15, muncul berbagai jenis pekerjaan baru yang diciptakan oleh para pedagang dan nelayan yang beroperasi di sepanjang pantai Eropa Barat. Pekerjaan ini meliputi pengemudi kapal, mekanik, pengemudi untuk mengangkut barang-barang, dan lain-lain. Perdagangan di sepanjang pantai Eropa Barat juga menyebabkan terciptanya lapangan pekerjaan yang lebih baik daripada yang tersedia di bidang pertanian. Sebagai contoh, para pedagang, nelayan, dan pengemudi kapal menerima gaji yang lebih tinggi daripada pekerja pertanian. Hal ini meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat Eropa Barat. Kesimpulannya, perdagangan di sepanjang pantai Eropa Barat pada abad ke-14 dan 15 menyebabkan perubahan yang signifikan dalam ekonomi wilayah ini. Pertanian tidak lagi menjadi andalan ekonomi dan munculnya perdagangan di sepanjang pantai menyebabkan terciptanya lapangan pekerjaan baru dan lebih baik. Hal ini memungkinkan masyarakat Eropa Barat untuk meningkatkan pendapatan mereka dan meningkatkan tingkat kesejahteraan mereka. 4. Sebagian besar masyarakat Eropa Barat pada abad ke-14 dan 15 adalah masyarakat agraris, namun ada juga beberapa orang yang bekerja di kota-kota besar. Abad ke-14 dan 15 adalah masa yang penting dalam sejarah Eropa Barat. Periode ini dipenuhi oleh perkembangan ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Perubahan-perubahan ini menentukan tingkat kemajuan yang dicapai oleh masyarakat Eropa Barat pada masa itu. Pada abad ke-14 dan 15, sebagian besar masyarakat Eropa Barat adalah masyarakat agraris. Mereka hidup di desa-desa dan menggantungkan kehidupan mereka pada pertanian dan peternakan. Mereka menghasilkan berbagai jenis produk, termasuk gandum, garam, ikan, dan daging, yang dijual di pasar-pasar di sekitar desa-desa tempat mereka tinggal. Sebagian besar masyarakat Eropa Barat abad ke-14 dan 15 adalah masyarakat agraris, namun ada juga beberapa orang yang bekerja di kota-kota besar. Kota-kota besar ini berkembang pesat karena adanya aktivitas komersial, seperti perdagangan lokal dan internasional, yang dilakukan di sana. Di kota-kota ini, orang-orang yang bekerja di bidang industri, seperti tukang batu, perajin, dan pengrajin, juga menjadi bagian penting dari masyarakat. Beberapa profesi lain yang ada di kota-kota ini adalah penulis, pengacara, pengusaha, dan pedagang. Kota-kota juga memiliki berbagai bangunan penting, seperti gereja, universitas, dan monumen. Kota-kota besar juga menjadi tempat yang penting bagi masyarakat Eropa Barat. Mereka menjadi tempat bagi orang-orang yang ingin meningkatkan kualitas kehidupan mereka dengan cara yang berbeda, seperti mencari pekerjaan yang lebih menguntungkan dan membuat hubungan dengan orang lain di luar desa mereka. Kota-kota juga menjadi pusat pengembangan seni dan budaya. Di kota-kota ini, orang-orang bisa belajar bahasa, filsafat, dan seni. Tentu saja, tidak semua orang bisa menikmati kondisi yang baik di kota-kota besar. Kondisi kota-kota ini bisa menjadi sangat kotor dan berbahaya. Kondisi sosial dan ekonomi yang buruk juga menyebabkan banyak orang akan menghadapi masalah seperti kelaparan, epidemi, dan kemiskinan. Namun, meskipun ada banyak masalah di kota-kota besar, masyarakat Eropa Barat abad ke-14 dan 15 masih bisa menikmati berbagai manfaat dari kota-kota besar. Kesimpulannya, abad ke-14 dan 15 merupakan masa penting dalam sejarah Eropa Barat. Pada masa ini, sebagian besar masyarakat Eropa Barat adalah masyarakat agraris, namun ada juga beberapa orang yang bekerja di kota-kota besar. Kota-kota besar merupakan tempat penting bagi masyarakat Eropa Barat karena mereka menawarkan banyak peluang untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan membuat hubungan dengan orang lain. Meskipun ada banyak masalah di kota-kota besar, masyarakat Eropa Barat masih bisa menikmati berbagai manfaat dari kota-kota besar. 5. Pada abad ke-14 dan 15, juga terjadi perubahan dalam hal keagamaan di Eropa Barat, dengan Gereja Katolik sebagai agama dominan di wilayah ini. Pada abad ke-14 dan 15, Gereja Katolik merupakan agama dominan di Eropa Barat. Gereja Katolik terkenal karena memiliki peran yang kuat dalam kehidupan masyarakat. Sebagai contoh, Gereja Katolik mengontrol sebagian besar kebijakan politik di wilayah ini dan memiliki pengaruh besar atas masyarakat. Gereja Katolik juga bertanggung jawab atas penyebaran agama Kristen di Eropa Barat. Gereja ini memiliki pengaruh yang kuat atas masyarakat dan kebijakan politik, sehingga dapat mempengaruhi orang-orang untuk memeluk agama Kristen. Gereja Katolik juga mengajarkan bahwa hukum Taurat Yahudi adalah hukum yang berlaku di Eropa Barat. Gereja Katolik memiliki pengaruh besar atas masyarakat Eropa Barat. Gereja ini mengontrol kebijakan politik dan mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk tata cara pembayaran pajak, undang-undang, dan peraturan agama. Gereja Katolik juga mengatur sistem hukum dan menjaga ketertiban di wilayah ini. Gereja Katolik juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap kebudayaan Eropa Barat. Gereja ini mengajarkan bahwa budaya Kristen adalah budaya yang dianut di wilayah ini. Hal ini menyebabkan Gereja Katolik memiliki pengaruh besar atas seni, arsitektur, dan musik di Eropa Barat. Gereja Katolik juga memiliki pengaruh yang kuat atas kebijakan politik Eropa Barat. Gereja ini mengontrol sebagian besar kebijakan politik dan memiliki pengaruh besar atas pemerintahan di wilayah ini. Gereja Katolik juga memiliki pengaruh yang kuat atas pembentukan negara-negara Eropa, seperti Prancis, Jerman, dan Spanyol, yang masih berlaku hingga hari ini. Pada abad ke-14 dan 15, Gereja Katolik merupakan agama dominan di Eropa Barat. Gereja ini memiliki pengaruh yang kuat atas masyarakat, kebudayaan, dan kebijakan politik di wilayah ini. Gereja Katolik juga bertanggung jawab atas penyebaran agama Kristen dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap pembentukan negara-negara Eropa. Dengan demikian, Gereja Katolik memiliki pengaruh besar dalam sejarah Eropa Barat. 6. Perubahan-perubahan yang terjadi pada abad ke-14 dan 15 akan menjadi fondasi bagi masa-masa yang akan datang. Abad ke-14 dan 15 di Eropa Barat merupakan zaman penting yang banyak menyumbang pada perkembangan sejarah dan sosial-budaya. Perubahan-perubahan besar yang terjadi selama masa ini akan menjadi fondasi bagi masa-masa yang akan datang. Pada abad ke-14, Eropa Barat berada di bawah naungan Kerajaan Romawi, yang menggunakan sistem feudal dan memiliki beberapa kekuasaan di seluruh daerah. Pada masa ini, sebagian besar penduduk Eropa Barat hidup dalam kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial. Pada awal abad ke-15, kerajaan Romawi mulai mengalami kemunduran dan banyak negara bagian Eropa Barat mulai bergerak untuk memilih kemerdekaan. Ini menyebabkan lahirnya negara-negara baru dan beberapa perubahan besar dalam sistem politik dan sosial. Pada masa ini, Eropa Barat juga mulai mengalami perubahan besar dalam bidang ekonomi. Peningkatan komunikasi dan transportasi memungkinkan produk dan layanan untuk dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini menyebabkan meningkatnya perdagangan antarnegara dan perusahaan-perusahaan Eropa Barat mulai menjelajah ke daerah-daerah lain untuk mencari pasar baru. Pada abad ke-14 dan 15 juga terjadi perubahan besar dalam bidang sosial dan budaya. Peningkatan komunikasi dan transportasi juga memungkinkan informasi untuk lebih mudah dibagikan. Ini membantu untuk menciptakan sebuah budaya yang lebih terbuka, dan memungkinkan banyak orang untuk mengakses informasi yang lebih luas. Ini juga membawa perubahan besar dalam bidang seni dan kebudayaan. Pada masa ini, banyak seniman dan sastrawan menggunakan kemampuan mereka untuk membuat karya-karya yang luar biasa. Hal ini menyebabkan perkembangan seni dan kebudayaan menjadi lebih maju daripada sebelumnya. Kesimpulannya, perubahan-perubahan yang terjadi pada abad ke-14 dan 15 di Eropa Barat akan menjadi fondasi bagi masa-masa yang akan datang. Perubahan-perubahan ini membantu untuk menciptakan sebuah budaya yang lebih terbuka, dan memungkinkan banyak orang untuk mengakses informasi dan karya-karya seni dan budaya yang lebih luas. Perubahan-perubahan ini juga membantu untuk membuat Eropa Barat menjadi lebih maju. Selamat Datang di Blog Materi Pelajaran Pada artikel kali ini , kamiakan membahas tentang "KUNCI JAWABAN" beberapa pembahasan utamanya adalah Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 11 K13 Halaman 60. Langsung saja ya.... 1. Jelaskan bagaimana kondisi Eropa Barat sekitar abad ke 14 - 15 sehingga akhirnya orang-orang eropa itu mencari dunia baru ke timur ? Jawab Kondisi Eropa pada saat itu ialah kekurangan pasokan rempah-rempah,dikarenakan runtuhnya Kontatinopel oleh turki ustmani pada tahun 1453,Runtuhnya kontantinopel membuat pasokan rempah-rempah ke Eropa terputus sehingga mau tidak mau bangsa Eropa harus menjelajah melalui jalur laut ke timur dengan tujuanGold KekayaanGlory KejayaanGospel Penyebar luasan agama bangsa eropa yang pergi menjelajahi laut Spanyol,Portugis,Inggris dan Jelaskan bahwa VOC dikatakan sebagai negara dalam negara! Jawab Karena pemerintah Belanda memberikan Hak Octroi atau Hak Istimewa kepada VOC, yang meliputi 1 Hak monopoli, 2 Hak untuk membuat uang, 3 Hak untuk mendirikan benteng, 4 Hak untuk melaksanakan perjanjian dengan kerajaan di Indonesia, 5 Hak untuk membentuk tentara. Jadi, VOC bisa mengatur segala urusannya lazimnya seperti sebuah negara. 3. Benarkah coen merupakan peletak dasar bagi penerapan kolonialisme dan imperialisme di indonesia? Jawab iya, itu benar karena ia yang memimpin VOC 4. Apa yang dimahsud dengan konoalisme dan imperialisme ? Dalam praktek ke dua tidak dapat dipisah-pisahkan bahkan dikatakan koloniakisme merupakan penguat dari imperialisme apa maksudnya?Jawab kolonialisme suatu faham yang bertujuan untuk menguasai suatu wilayah/negara lain dan menggunakannya sebagai negara jajahan. Imperialisme suatu faham yang bertujuan untuk menanamkan pengaruh dan kepercayaannya di negara jajahan tersebut. Kolonialisme dan Imperialisme tidak dapat dipisahkan karena jika muncul perlakuan kolonialisme maka kedepannya pasti akan muncul kelakuan imperialisme,dan jika ada kelakuan imperialisme,maka sebelumnya pasti dilakukan kolonialisme terlebih dahulu. 5. apakah politik devide et impera? tunjikkan bukti-bukti bahwa voc telah menerapkan devideet impera! Jawab politik devide et impera adalah politik mengadu domba pada zaman VOC yang dapat menyebabkan perpecahan antar nya rakyat indonesia sering bertikai antara satu sama lain karena telah dimanipulasi oleh VOC6. Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC! Jawab rendahnya gaji pegawai VOC yang menyebabkan mereka berbuat korupsi. VOC banyak membiayai peperangan. sesuai dengan hak octrori, walau VOC bangkrut para pemegang saham tetap mendapatkan pembagian keuntungan. banyaknya saingan perdagangan di asia. masa pemerintahan raffles, peran bupati sebagai penarik pajak dihapus dan para bupati dijadikan pegawai bagian dari pemerintahan kolonial. Mengapa demikian, apa maksud raffles dibalik itu semua, coba jelaskan! Jawab Raffles mengingikan adanya perubahan dalam pemerintahan di indonesia jawa. tetapi tidak berjalan dengan baik karena rakyat tiadk mampu membayar pajak dengan benang merah kaitan antara VOC, Tanam paksa dan usaha swasta, yang pada akhirnya membuat kemiskinan dan penderitaan rakyat! Jawab Sistem ekonomi VOC itu sendiri sudah kacau dengan cara memonopoli perdagangan setiap daerah jajahannya di Indonesia belum ditambah pejabat VOC yang korup dan menyebabkan mendarah dagingnya budaya korupsi. Tanam paksa itu sistemnya bukan mendapatkan imbalan/upah melainkan dengan cara memaksa bukan sukarela dan akhirnya rakyat banyak yang menderita dan melarat. Usaha swasta yang membuat penderitaan rakyat mungkin usaha yang menerapkan sistem kapitalis/liberal pada usahanya yang mengakibatkan kesenjangan sosial pada masyarakat dan berakibat penderitaan rakyat. kembali proses masuknya agama kristen ke indonesia! Jawab Mulamula penyebaran itu di arahkan kepada orang yang berada di sekitar tempat perdagangan rempah-rempah, umumnya di Maluku dan kemudian meluas ke segala pelosok di tanah Protestan yang datang yang datang dari Negeri Belanda pada umumnya bekerja untuk bangsa Belanda, tetapi kemudian mereka juga mengajarkannya kepada penduduk asli. Dalam penyiaran ini pemerintah penjajahan sangat membatasi pekerjaan pengabaran agama kepada penduduk asli, karena takut mengganggu perdagangan yang mereka laksanakan. Namun, penyebaran agama tidak dapat dan tidak boleh disamakan dengan kepentingan dagang. Oleh karena itu, meskipun terdapat hambatan dari pemerintah penjajah, agama Kristen Protestan berkembang Tahun 1563, dapat dikatakan sebagai tahun pertumbuhan agama katolik di tanah minahasa sulawesi utara. coba jelaskan! Jawab Karena tahun 1563 adalah tahun pertumbuhan agama katholik untuk suku minahasa. Nah itulah pembahasan kami terkait dengan topik kali ini yaitu “KUNCI JAWABAN”, Semoga dapat bermanfaat bagi sahabat. Sering – sering mampir ya.